Chocolatos Choco Drink Botol 200 ml
Chocolatos Choco Drink Botol
Chocolatos Choco Drink merupakan inovasi dan pengembangan dari produk tersebut dengan mengutamakan bahan dasar coklat berkualitas tinggi. GarudaFood Group melihat peluang yang cukup besar untuk potensi konsumsi coklat di Indonesia.
Konsumsi coklat per kapita Indonesia 300 gram masih sangat rendah dibandingkan negara Swiss 15 kg per kapita, negara Asia lainnya seperti Malaysia dan Singapura sebesar 1 kg konsumsi per kapita. Produksi kakao di Indonesia saat ini 450 ribu ton dari kapasitas 600 ribu ton di luar bahan baku coklat import. Kami optimis, Chocolatos Choco Drink dapat diterima pasar dengan baik,’ ungkapnya.
Dalam sambutan Menteri Perindustrian yang disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Struktur Industri Ngakan Timur Antara, Pertumbuhan industri non migas pada triwulan I tahun 2016 sebesar 4,46%, lebih rendah dibandingkan pada periode yang sama tahun 2015 sebesar 5,26%.
Meskipun demikian, industri makanan dan minuman terus mengalami pertumbuhan pada triwulan I tahun 2016 sebesar 7,55% lebih besar bila dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 7,54%. Pertumbuhan industri makanan dan minuman juga dapat dilihat dari investasi di bidang industri makanan dan minuman, perkembangan realisasi investasi pada triwulan I tahun 2016 sebesar Rp. 8,9 Triliun untuk PMDN dan PMA sebesar US$ 468,86 juta.
GarudaFood Group sebagai Industri makanan dan minuman terus berupaya untuk menyediakan produk siap saji yang aman, bergizi dan bermutu dengan memenuhi ketiga aspek utama tersebut seperti yang disarankan kementerian perindustrian untuk penerapan SNI, Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB), dan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), Food Hygien, Food Safety, Food Sanitation, Penerapan Standar Pangan International (CODEX Alimentarius) yang menjamin bahwa perusahaan menerapkan cara pengolahan dan sistem manajemen keamanan pangan yang baik mulai dari pemilihan bahan baku, pengolahan, pengemasan, serta distribusi dan perdagangannya.
Hingga saat ini GarudaFood telah memimpin pasar pada berbagai kategori, antara lain: merek Garuda untuk kategori kacang, Okky untuk kategori minuman berbasis jelly, Mountea untuk kategori minuman berbasis teh, Chocolatos untuk kategori wafer stick premium, Clevo untuk kategori Dairy dan SuperO2 untuk kategori functional drink.
GarudaFood Group juga mulai diperhitungkan di kategori biskuit dengan merek Gery dan makanan ringan dengan merek Leo. Untuk pasar global, GarudaFood Group memfokuskan bisnisnya di Negara ASEAN & India yang merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk menjadi pemain Regional. GarudaFood juga bekerja sama dengan Suntory Beverage & Food di bidang bisnis minuman non-alcohol sejak 2011 silam dan mendirikan perusahaan joint venture dengan nama Suntory Garuda Beverage, yang telah sukses meluncurkan minuman Mytea di kategori minuman teh dalam kemasan botol.
Merek Chocolatos, pertama kali diluncurkan pada tahun 2008, merupakan inovasi dari Garudafood untuk menghadirkan wafer stik yang lebih besar dan isi krim cokelat yang lebih padat. Perpaduan antara wafer stik dan krim cokelatnya memberikan cita rasa serta kepuasan tersebut sendiri dalam menikmati wafer stik yang berbeda dari produk yang tersedia di pasar. Chocolatos juga telah mengembangkan produknya ke kategori minuman serbuk rasa cokelat dan cokelat putih green tea latte sebagai inovasi baru di minuman serbuk cokelat. Kenikmatan cokelat dari Italia menjadi keunggulan dari produk Chocolatos ini.
Komentar
Posting Komentar